Kode Error EDC BNI adalah kode yang muncul pada mesin EDC Bank Negara Indonesia saat terjadi gangguan atau kesalahan dalam proses transaksi. EDC (Electronic Data Capture) adalah alat yang biasa digunakan oleh para pedagang untuk melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu debit atau kartu kredit. Saat terjadi kesalahan dalam transaksi, mesin EDC akan menampilkan kode error tertentu yang dapat membantu kita untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang terjadi. Kode-kode error ini mungkin terlihat membingungkan pada awalnya, tetapi dengan pemahaman yang benar, kita dapat dengan mudah mengatasi masalah yang dihadapi.
Kode error pada EDC BNI dapat bervariasi dan memiliki arti yang berbeda-beda. Beberapa kode error mungkin mengindikasikan kesalahan pada sisi pengguna, seperti salah memasukkan PIN atau kartu yang tidak terbaca, sementara yang lain mungkin menunjukkan masalah pada sisi bank, seperti jaringan yang sedang mengalami gangguan. Memahami arti dari kode-kode error ini sangat penting bagi para pedagang dan konsumen agar dapat mengatasi masalah dengan cepat dan melanjutkan transaksi tanpa hambatan. Jika Anda pernah mengalami masalah dengan kode error EDC BNI dan ingin tahu cara mengatasinya, simak pembahasan LineTekno yang lebih detail di bagian berikut.
Sekilas tentang Mesin EDC BNI
Mesin EDC BNI, singkatan dari Electronic Data Capture Bank Negara Indonesia, adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk memproses transaksi pembayaran menggunakan kartu debit atau kredit. Mesin ini memainkan peran penting dalam memfasilitasi transaksi keuangan di berbagai bisnis, mulai dari toko ritel hingga restoran. Meskipun dirancang untuk memberikan kemudahan dan kecepatan dalam transaksi, terkadang pengguna mesin EDC BNI dapat menghadapi masalah yang dikenal sebagai “Kode Error EDC BNI”.
Apa itu Kode EDC BNI
Kode Error EDC BNI merujuk pada serangkaian kode atau pesan yang muncul pada layar mesin EDC sebagai respons terhadap situasi tertentu. Kode ini berfungsi sebagai indikator masalah dalam sistem atau proses transaksi yang sedang berlangsung. Kode tersebut dapat berupa kombinasi angka dan huruf yang memberikan petunjuk tentang jenis kesalahan yang terjadi.
Ciri-ciri Kode Error Pada Mesin EDC BNI
Ketika menghadapi masalah dengan mesin EDC BNI, ada beberapa ciri-ciri umum yang dapat diidentifikasi melalui kode error yang muncul. Misalnya, pesan yang menunjukkan “Kode Error EDC BNI” mungkin mengindikasikan kesalahan dalam memproses transaksi atau masalah komunikasi dengan server bank. Kode ini juga bisa menunjukkan masalah dengan pembacaan kartu atau masalah koneksi jaringan.
Penyebab Error di Mesin EDC BNI
Kode Error EDC BNI dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah gangguan dalam komunikasi antara mesin EDC dan server bank, yang mungkin terjadi akibat koneksi internet yang tidak stabil. Selain itu, masalah dengan kartu debit atau kredit yang digunakan, seperti kartu yang tidak valid atau kadaluwarsa, juga bisa menjadi penyebab kode error. Terkadang, masalah teknis pada mesin itu sendiri, seperti kerusakan pada pembaca kartu atau perangkat lunak yang tidak berfungsi dengan baik, juga dapat menyebabkan munculnya kode error.
Daftar Kode Error EDC BNI
Ketika bertransaksi menggunakan mesin EDC BNI, tak jarang kita dihadapkan pada situasi yang menuntut pemahaman tentang berbagai kode error yang mungkin muncul di layar. Mengetahui arti dari setiap kode error dapat membantu mengidentifikasi masalah dan mengambil tindakan yang sesuai. Di bawah ini adalah beberapa contoh kode error yang sering muncul
- 0 Approve: Sukses
- 1 Refer To Card Issuer: Ditolak – Hubungi penerbit kartu
- 2 Refer To Card Issuer Specific: Error – Hubungi card issuer
- 3 Invalid Merchant: Error Merchant tidak di kenal
- 4 Pickup Card: Kartu di tahan
- 5 Do Not Honour: Ditolak
- 6 Error: Error- Kesalahan Sistem
- 7 Pickup Card Specific: Kartu di tahan – Kondisi khusus
- 8 Honour With ID: Sukses – Periksa Kartu Pengenal
- 9 Request In Progres: Error- Permintaan sedang diproses
- 10 Partial Amount: Sukses – Dengan jumlah yang lebih kecil
- 12 Invalid Transaction: Error – Transaksi tidak di kenal
- 13 Invalid Amount: Error – Nominal tidak dapar di proses
- 14 Invalid Card No. : Ditolak – Nomor kartu tidak di kenal
- 15 Invalid Issuer: Ditolak – User tidak di kenal
- 16 Update Track 3: Sukses – Menulis ke track 3
- 17 Customer Cancel: Error – Dibatalkan oleh nasabah
- 20 Invalid Response: Error – Jawaban tidak di kenal
- 22 Suspected Malfunction: Error – Kerusakan mesin
- 23 Invalid Transaction Fee: Ditolak – Biaya transaksi salah
- 28 File Update File Locked Out: Error – File terkunci
- 30 Format Error: Ditolak – Format salah
- 31 Bank Not Supported: Error – Bank tidak di kenal oleh switch
- 32 Completed Partially: Kartu di tahan – Transaksi berhasil setengah
- 33 Expired Card: Kartu di tahan – Kartu kedaluwarsa
- 40 Function Not Supported: Ditolak – Fungsi yang di minta tidak bisa
- 41 Lost Card: Kartu ditahan – Kartu hilang
- 42 No Universal Account: Ditolak – Tidak ada rekening universal
- 43 Stolen Card: Kartu di tahan – Kartu curian
- 44 No Investment Account: Ditolak – Tidak ada rekening investment
- 51 Insufficient Funds: Ditolak – Dana tidak cukup
- 52 No Checking Account: Ditolak – Tidak ada rekening giro
- 53 No Saving Account: Ditolak – Rekening tabungan tidak di kenal
- 54 Expired Card: Ditolak – Kartu kedaluwarsa
- 55 Invalid PIN: Ditolak – PIN salah
- 56 No Card Record: Error – Kartu tidak terdaftar
- 57 Transaction Not Permitted To Cardholer: Ditolak – Nasabah tidak dapat melakukan transaksi
- 58 Transaction Not Permitted To Terminal: Ditolak: Terminal tidak dapat melakukan transaksi
- 60 Contact Acquirer: Ditolak – Hubungi acquirer
- 61 Exceeded Withdrawal Amount: Ditolak – Melebihi batas penarikan
- 62 Restricted Card: Ditolak – Kartu di blokir
- 63 Security Violation: Error – Melanggar sekuritas
- 64 Incorrect Original Amount: Ditolak – Nominal berbeda
- 65 Exceeded Withdrawal Frequency: Ditolak – Melebihi batas frekuensi penarikan
- 67 Hard Capture: Kartu di tahan
- 68 Late Response: Error – Jawaban terlambat di terima
- 75 Exceeded PIN Tries: Ditolak – Melebihi batas kesalahan PIN
- 76 Different Name In Bills
- 77 Exceeded Bill Limit
- 78 Two Bills In One Month
- 79 Special Number
- 80 Invalid Reference Number
- 81 Old Bill Exist
- 88 Bill Already Paid
- 89 Invalid Sattlement Date
- 90 Cuttof In Progress: Error – Proses akhir hari sedang berlangsung
- 91 Issuer Switch Inoperative: Ditolak – Mainframe tidak berfungsi
- 92 Can Not Rute to Host: Ditolak – Mainframe tidak berfungsi
- 93 Transaction Cannot Be Completed: Ditolak – Transaksi tidak dapat di selesaikan
- 94 Duplicated Transmission: Error – Transaksi duplikat
- 95 Reconciliation Error: Error – Pada rekonsiliasi
- 96 System Malfunction: Error – Sistem tidak berfungsi dengan baik
- N0 In Progress: Transaksi sedang berlangsung
- N1 Closed Account: Sukses – Stand in
- N2 Invalid New PIN: Ditolak – Kesalahan pada PIN baru
- N3 Account Required: Error – Nomor rekening tidak di isi
- N4 Duplicate Transfer Account: Error – Rekening transfer sama
- N5 Stand-In Approve: Sukses – Stand in
- N6 Invalid To-account: Ditolak – Rekening yang dituju salah
- N7 Invalid New PIN2: Ditolak – Rekening asal tidak di kenal
- N8 Restricted account: Sukses – Rekening di blokir
- N9 Restricted Account: Ditolak – Rekening di blokir
- O0 Exceeded Transaction Amount: Ditolak – Melebihi batas minimal transaksi
- O1 Receipt Printer: Error – Kerusakan pada printer receipt
- O2 Force PIN Change: Ditolak – Harus melakukan perubahan PIN
- O3 Inactive Card: Ditolak – Kartu belum aktif
- O4 Interactive: Sukses – Interaktif
- O5 New PIN equal original: Ditolak – PIN baru tidak boleh sama dengan PIN lama
- O6 Exceeded Dispenser Limit: Ditolak – Melebihi batas minimum dispenser
- O7 Invalid Denomination: Ditolak – Pecahan yang di minta tidak dapat di proses
- O8 Amount Is 0: Error – Nominal 0
- O9 No Dispense: Error – Tidak mengeluarkan uang
- P0 Faulty Dispense: Error – Pengeluaran uang
- P1 Error Dispenser: Error – Dispenser tidak berfungsi
- P2 Terminal Fault: Error – Kerusakan/gangguan pada terminal
- P3 Denomination Out: Error – Pecahan yang diminta telah habis
- P4 Cannot Dispense Denomination Amount: Error – Gagal mengeluarkan pecahan/nominal
- P5 Terminal Timeout
- Q4 Exceeded Transfer Freq: Melebihi batas frekuensi transfer
- Q5 Exceeded Transfer Amount: Melebihi batas transfer
- Q6 Exceeded Payment Freq: Melebihi batas frekuensi pembayaran
- Q7 Exceeded payment Amount: Melebihi batas pembayaran
- Q8 Exceeded Inquiry Freq: Melampaui frekuensi informasi
- R0 Invalid Account: Akun salah
- T0 Invalid Reference Number: Nomor referensi salah
- T1 Bill Already Paid: Tagihan sudah di bayar
- T2 Service Provider Inoprative: Service provider tidak di hubungi
- T3 Cannot Route: Tidak dapat meneruskan
- T4 Time Out: Waktu habis
- T5 Refer To Service Provider
Cara Mengatasi Kode Error EDC BNI
Saat menghadapi kode error pada mesin EDC BNI, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mengatasi masalah dengan lebih efektif:
1. Catat Kode Error
Saat muncul kode error, catat kode tersebut dengan benar. Hal ini akan membantu petugas layanan teknis atau bank dalam memberikan panduan yang lebih tepat.
2. Cek Kartu dan Informasi Transaksi
Pastikan kartu yang digunakan tidak kedaluwarsa dan memiliki saldo yang mencukupi. Periksa juga informasi transaksi yang dimasukkan, seperti jumlah pembayaran dan PIN.
3. Kontak BNI Merchant Care
Gunakan nomor telepon BNI Merchant Care (021-57891246) untuk menghubungi tim dukungan BNI. Berikan informasi kode error yang Anda dapatkan dan ceritakan masalah yang Anda hadapi. Mereka akan memberikan bantuan dan panduan lebih lanjut.
4. Kirim Email
Jika Anda lebih suka berkomunikasi melalui email, kirimkan pesan ke merchantcare@bni.co.id. Jelaskan dengan detail masalah yang Anda alami dan sertakan kode error beserta informasi transaksi yang relevan. Ini akan membantu petugas dalam memberikan solusi yang sesuai.
5. Ikuti Instruksi dari BNI
Setelah menghubungi BNI Merchant Care atau mengirim email, ikuti instruksi yang mereka berikan. Mereka mungkin akan meminta Anda untuk melakukan langkah-langkah tertentu atau memberikan informasi tambahan untuk membantu mereka memahami situasi dengan lebih baik.
6. Reboot Mesin EDC
Jika petugas dari BNI merekomendasikan untuk melakukannya, coba reboot mesin EDC dengan cara mematikannya sejenak dan kemudian menghidupkannya kembali. Ini bisa membantu mengatasi masalah teknis sementara.
7. Tetap Tenang dan Sabar
Tetap tenang dan sabar saat menghadapi masalah. Tim dukungan BNI akan berusaha membantu Anda menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif.
8. Ikuti Petunjuk Perbaikan
Jika tim dukungan BNI memberikan solusi atau petunjuk untuk mengatasi masalah, ikuti dengan cermat. Mereka memiliki pengalaman dalam menangani berbagai masalah terkait mesin EDC BNI.
Jangan ragu untuk menghubungi BNI Merchant Care jika Anda menghadapi masalah yang sulit diatasi atau tidak yakin bagaimana cara menyelesaikannya. Dengan bantuan tim dukungan, Anda dapat mengatasi kendala transaksi dengan lebih mudah dan berlanjut dalam menjalankan bisnis Anda dengan lancar.
Penutup
Kode error EDC BNI memberikan informasi yang berguna untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin muncul saat transaksi. Dengan mengetahui kode error dan maknanya, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dan melanjutkan transaksi dengan lancar. Meskipun demikian, jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah yang diindikasikan oleh kode error, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan BNI untuk mendapatkan bantuan yang lebih spesifik dan mendetail. Dengan berbagai solusi yang tersedia, transaksi Anda dapat berjalan lancar kembali dan Anda dapat kembali fokus pada kegiatan bisnis atau kebutuhan pribadi Anda.
