Semenjak pandemi, pemerintah mengambil keputusan berupa pemberian kesempatan untuk para pengusaha yang terdampak. Hal ini membuat emiten Bank Bisnis Internasional, selau pihak perbankan mencoba menarik perhatian.
Hal yang diilakukan oleh Bank merupakan tindakan cerdas. Adanya momen ini tidak ingin disia-siakan oleh Bank Bisnis internasional. Mereka melaksanakan IPO yang mulai mereka laksanakan 7 September tahun lalu.
Adapun kode sahamnya adalah BSSI, dengan harga penawaran hanya Rp. 480 ribu per sahamnya. Mulai diadakannya IPO tersebut, pasca semester 1-2021, ternyata harga saham di Bank Bisnis satu ini sudah meningkat hingga 506,67 persen.
Yakni menjadi Rp. 3.640 ribu per saham. Kira-kira, bagaimana sistem kerjanya?
Profil Bank BBI
PT Bank Bisnis Internasional atau yang sering disingkat dengan BBSI merupakan salah satu perusahaan yang mempunyai kegiatan utama perbankan.
Maka, tugas mereka atau kegiatan yang terdapat pada bank ini juga seputar penghimpunan uang, lalu penempatannya, dan lain sebagainya.
Ketika melakukan penghimpunan dana tersebut, pihak bank akan memberikan berbagai tawaran layanan yang tersedia. Baik itu tabungan giro maupun deposito yang berjangka.
Untuk penyaluran dananya sendiri, pihak bank memberikan layanan kredit produktif untuk UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah.
Selain itu, mereka juga menawarkannya untuk perorangan. Aset produktif mereka akan ditempatkan ke Bank Indonesia dan bank yang lain, lalu dibelikan surat berharga, dan mereka salurkan dengan bentuk kredit sektor usaha yang mempunyai prospek cukup baik.
Pernahkah Anda mengira-ngira kapan bank bisnis internasional ini berdiri? Mungkin, jika Anda berhadapan dengan pertanyaan tersebut, Anda akan lebih cenderung menjawabnya dengan tahun 90 an.
Padahal sebenarnya, bank satu ini sudah berdiri dari tahun 1957. Tepatnya pada Bulan Maret tanggal 16.Saat ini, bank sudah mempunyai 4 kantor cabang, dan ada juga 3 kantor cabang yang sifatnya pembantu di daerah tertentu.
Seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Nah, tanggal 7 September lalu, bank ini memberikan penawaran sahap pertama kalinya di papan pengemabangan bursa. Kode sahamnya masih sama, yakni BBSI.
Yang merupakan singkatan nama perusahaan. Jumlah saham yang beredar adalah sekitar 2.996.264.110 lembar, dengan harga Rp. 2.590 per lembarnya.
Untuk pemegang saham kepemilikan yang sangat signifikan adalah PT. Sun Land Investama, Sundjono Surjani, PT. Sun Antarnusa Investment.
Kelebihan Bank Bisnis Internasional
Berikut adalah kelebihan bank bisnis Internasional:
1. Kegiatan penyaluran dana
Dalam dunia perbankan, yang namanya kegiatan penyaluran kredit merupakan hal yang paling utama. Maka, bank satu ini menyalurkan kredit hingga 60 persenan dari total penerimaan mereka.
2. Kecukupan modal
Kelebihan yang selanjutnya adalah kecukupan modalnya. Jadi, di akhir tahun 2020, bank bisnis Internasional ini mencapai angka 1 triliun. Sementara aset tertimbang adalah 1,07 triliun. Sehingga bisa dikatakan,
bahwa Bank Bisnis Internasional mempunyai rasio kecukupan modal yang tergolong tinggi. Yaitu sekitar 94.63 persen. Sebelumnya, rasionya masih di angka 59,66 persen saat akhir tahun 2019.
Padahal, Bank Indonesia hanya memberikan syarat, bahwa bank supaya mempunyai rasio paling tidak 8 persen.
Itu artinya, rasio ini memberikan penjelasan kepad public, bahwa Bank Bisnis mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam menghindari adanya risiko kerugian yang dikarenakan gagal kredit. Karena ketika angka rasionya naik atau semakin tinggi, maka akan semakin baik ke depan.
Itu Lah dia seputar Bank Bisnis keren ini yang mesti Anda ketahui. Dengan perjalanan panjang tersebut, rasanya sudah cukup memberikan image, bahwa bank satu ini berkualitas tinggi.